Kota Terapung: Solusi Teknologi untuk Banjir Global

Kota Terapung: Solusi Teknologi untuk Banjir Global

0 0
Read Time:53 Second

Perubahan iklim membuat permukaan laut terus naik, mengancam jutaan penduduk pesisir. Sebagai solusi, para ilmuwan dan arsitek kini mengembangkan konsep kota terapung yang mampu bertahan di atas air.

Kota terapung dirancang menggunakan platform besar berbasis teknologi ramah lingkungan. Setiap platform dilengkapi rumah, gedung, taman, hingga sistem energi mandiri seperti panel surya dan turbin angin.

Konsep ini sudah diuji di beberapa negara, seperti Maladewa dan Belanda. Dengan lahan yang semakin sempit akibat banjir, kota terapung bisa menjadi alternatif hunian masa depan.

Keunggulan kota terapung adalah fleksibilitas. Jika air laut naik, kota akan ikut terapung tanpa terendam. Infrastruktur modular juga memungkinkan perluasan sesuai kebutuhan populasi.

Namun, tantangan besar tetap ada. Biaya pembangunan sangat tinggi, dan keberlanjutan teknologi ini masih dipertanyakan. Bagaimana dampaknya terhadap ekosistem laut? Apakah benar-benar ramah lingkungan?

Selain itu, diperlukan kerjasama global untuk mengembangkan regulasi hukum, kepemilikan, dan hak warga di kota terapung.

Meski masih prototipe, konsep ini menunjukkan bahwa manusia tidak hanya bertahan menghadapi perubahan iklim, tetapi juga berinovasi untuk hidup berdampingan dengan alam.

Kota terapung bisa menjadi simbol adaptasi peradaban terhadap tantangan iklim global.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %