Cybersecurity 2025: Ancaman Ransomware yang Kian Masif

Cybersecurity 2025: Ancaman Ransomware yang Kian Masif

0 0
Read Time:49 Second

Di era digital, serangan dunia maya bukan lagi fenomena kecil. Ransomware kini menjadi ancaman global yang menyerang pemerintah, perusahaan besar, hingga rumah tangga. Tahun 2025 diprediksi sebagai puncak dari gelombang serangan ini.

Ransomware bekerja dengan mengenkripsi data korban dan meminta tebusan. Serangan ini semakin canggih, bahkan mampu melumpuhkan sistem rumah sakit atau infrastruktur vital dalam hitungan jam.

Beberapa kasus besar sudah terjadi. Perusahaan minyak, bank, hingga maskapai penerbangan sempat lumpuh total karena serangan terkoordinasi. Kerugian mencapai miliaran dolar.

Para hacker kini tidak lagi bekerja sendirian. Mereka membentuk kelompok profesional dengan struktur rapi, bahkan menawarkan “ransomware as a service” di dark web.

Negara-negara pun mulai saling tuduh. Serangan siber sering dikaitkan dengan konflik geopolitik, memperkeruh hubungan diplomatik.

Upaya pencegahan dilakukan dengan meningkatkan keamanan data, memperkuat enkripsi, dan mengedukasi masyarakat soal bahaya phishing. Namun, selalu ada celah baru yang bisa dimanfaatkan penyerang.

Kesimpulannya, ransomware adalah ancaman nyata yang tidak bisa diabaikan. Dunia membutuhkan kerja sama internasional untuk melawan kejahatan digital yang semakin masif.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %