0
0
Pandemi mengubah cara orang menikmati hiburan, melahirkan tren festival musik virtual yang kini semakin populer. Konsep ini menghapus batas lokasi dan menghadirkan pengalaman konser dari mana saja.
Dengan teknologi VR dan AR, penonton bisa masuk ke dunia konser digital yang imersif. Mereka bisa melihat artis tampil dalam bentuk avatar 3D, berdansa bersama ribuan orang, dan bahkan berinteraksi secara virtual.
Banyak artis besar mulai memanfaatkan tren ini. Travis Scott dan Ariana Grande, misalnya, pernah menggelar konser virtual di platform game Fortnite yang ditonton jutaan orang.
Keunggulannya jelas: festival virtual lebih murah, aman, dan ramah lingkungan. Tidak ada biaya transportasi, sampah plastik, atau risiko kerumunan.
Namun, tantangan tetap ada. Tidak semua orang punya akses ke perangkat VR atau internet cepat yang dibutuhkan untuk pengalaman maksimal.
Meski begitu, festival musik virtual semakin diterima. Generasi muda yang terbiasa dengan dunia digital melihatnya sebagai bentuk hiburan masa depan.
Bahkan, beberapa label rekaman kini merencanakan tur virtual global, di mana artis bisa tampil di berbagai negara secara bersamaan.
Festival musik virtual membuktikan bahwa hiburan tidak lagi dibatasi ruang dan waktu. Dunia digital membuka panggung baru tanpa batas.
