Material Komposit Serat Karbon dan Lightweighting di Era Baterai Berat

Material Komposit Serat Karbon dan Lightweighting di Era Baterai Berat

0 0
Read Time:1 Minute, 25 Second

Maranello – Untuk melawan bobot paket baterai yang masif pada kendaraan listrik (EV) berperforma tinggi, industri otomotif semakin mengandalkan material komposit serat karbon (CFRP). Teknologi ini, yang pernah eksklusif untuk supercar dan Formula 1, kini menjadi alat kunci dalam strategi lightweighting (pengurangan bobot) untuk meningkatkan efisiensi, performa, dan jangkauan EV mainstream.

CFRP menawarkan rasio kekuatan-terhadap-berat yang superior dibandingkan dengan baja dan aluminium. Mengganti panel bodi, chassis, atau bahkan komponen struktural tertentu dengan serat karbon dapat mengurangi bobot kendaraan secara keseluruhan hingga ratusan kilogram. Pengurangan bobot ini memiliki efek berlipat ganda: tidak hanya meningkatkan akselerasi dan handling (penanganan), tetapi juga secara langsung meningkatkan jangkauan EV karena motor tidak perlu memindahkan massa sebanyak itu.

Teknologi CFRP kini menjadi lebih terjangkau melalui proses manufaktur yang lebih cepat. Metode tradisional yang memakan waktu (seperti autoclave curing) sedang diganti dengan teknik resin transfer molding (RTM) dan high-pressure molding yang memungkinkan produksi volume sedang untuk model premium EV. Hal ini membuat serat karbon dapat diakses oleh lebih banyak segmen, tidak hanya hypercar.

Selain bobot, serat karbon juga menawarkan keunggulan keselamatan pasif. Dalam tabrakan, CFRP dapat dirancang untuk menyerap energi benturan secara sangat efisien, melindungi penghuni kabin. Beberapa EV berperforma menggunakan monocoque serat karbon (struktur kabin tunggal) untuk menciptakan “sangkar keselamatan” yang sangat kaku dan ringan.

Tantangan utama penggunaan CFRP tetap pada biaya bahan baku dan kemampuan daur ulang. Meskipun upaya lightweighting sangat menguntungkan, harga serat karbon masih jauh lebih tinggi daripada logam tradisional. Selain itu, mendaur ulang serat karbon tanpa merusak seratnya secara efektif masih menjadi tantangan teknis yang sedang dikerjakan. Namun, sebagai solusi untuk melawan bobot baterai yang terus meningkat, investasi dalam material canggih dan ringan seperti CFRP akan terus menjadi fokus utama rekayasa EV.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %