Potensi Resiko Kesehatan Jangka Panjang Akibat Polusi Udara Kota Besar

Potensi Resiko Kesehatan Jangka Panjang Akibat Polusi Udara Kota Besar

0 0
Read Time:55 Second

Jakarta – Meskipun perhatian publik sering berfokus pada penyakit pernapasan yang dipicu oleh Polusi Udara (PM2.5), para ahli kesehatan kini menyoroti resiko kesehatan jangka panjang yang jauh lebih luas dan sering terabaikan. Polusi udara di kota-kota besar Asia, seperti Jakarta dan Hanoi, kini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit non-pernapasan yang serius.

Studi terbaru menunjukkan hubungan kuat antara paparan polusi udara PM2.5 yang kronis (partikel halus yang dapat menembus jauh ke dalam paru-paru dan aliran darah) dengan peningkatan kasus penyakit jantung dan stroke. Mekanisme yang diyakini adalah bahwa partikel tersebut memicu peradangan kronis di seluruh tubuh, mengeraskan pembuluh darah. Selain itu, ada temuan yang mengkhawatirkan yang mengaitkan polusi udara dengan penurunan fungsi kognitif, penyakit Alzheimer, dan gangguan perkembangan neurologis pada anak-anak.

Pemerintah dan otoritas kota didesak untuk menganggap polusi udara sebagai krisis kesehatan masyarakat yang multidimensi. Solusi yang efektif memerlukan langkah-langkah yang drastis, termasuk transisi cepat ke energi bersih, peningkatan sistem transportasi publik berbasis listrik, dan penegakan batas emisi industri yang jauh lebih ketat. Mengatasi polusi udara adalah investasi kesehatan masyarakat jangka panjang yang tak ternilai harganya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %