Thrifting: Berburu Harta Karun di Pasar Pakaian Bekas.

Thrifting: Berburu Harta Karun di Pasar Pakaian Bekas.

0 0
Read Time:1 Minute, 4 Second

Thrifting, atau berburu pakaian bekas, telah berkembang dari sekadar solusi hemat menjadi tren gaya hidup yang didorong oleh kesadaran akan keberlanjutan lingkungan (sustainable fashion). Thrifting memberikan kesempatan untuk menemukan item unik (statement piece) dan merek berkualitas tinggi dengan harga yang sangat terjangkau.

Kunci sukses thrifting adalah kesabaran dan mata yang jeli. Pasar pakaian bekas seringkali dipenuhi tumpukan barang yang tidak terorganisir. Anda harus siap meluangkan waktu untuk menyaring barang dan mencari ‘harta karun’ yang tersembunyi. Fokus pada kualitas material (fabric content) daripada merek yang tercantum.

Hal yang harus diwaspadai saat thrifting adalah kebersihan dan kondisi pakaian. Selalu periksa adanya noda permanen, robekan, atau kerusakan ritsleting. Yang paling penting, pastikan pakaian tersebut bebas dari hama (kutu atau tungau) dengan mencucinya secara menyeluruh segera setelah Anda membelinya.

Secara filosofis, thrifting adalah tindakan melawan budaya fast fashion yang konsumtif. Setiap pembelian thrifting adalah langkah kecil untuk mengurangi limbah tekstil dan memperpanjang siklus hidup pakaian. Ini adalah cara yang stylish dan etis untuk memperbarui lemari pakaian Anda.

Intisari: Thrifting adalah tren gaya hidup sustainable yang memungkinkan berburu item unik dan berkualitas dengan harga murah. Kunci sukses adalah kesabaran dan mata yang jeli saat menyaring barang. Waspadai kondisi dan kebersihan pakaian (periksa noda/robekan dan pastikan dicuci bersih) untuk menghindari hama. Thrifting adalah cara etis melawan fast fashion.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %