Konsep bekerja ‘9-to-5’ di satu perusahaan seumur hidup mulai memudar. Profesional urban modern kini merangkul tren side hustle atau pekerjaan sampingan untuk menambah ‘keran’ pendapatan, mengejar passion, atau sekadar membangun jaring pengaman finansial. Namun, dari sekian banyak pilihan, mana yang paling populer dan menjanjikan?
Pertama adalah dunia freelance kreatif. Banyak profesional kantoran dengan keterampilan menulis, desain grafis, atau video editing ‘menjual’ jasa mereka di luar jam kantor. Menjadi copywriter lepas untuk startup atau desainer logo di platform seperti Fiverr menawarkan fleksibilitas tinggi dan bayaran per proyek yang menggiurkan.
Kedua, ekonomi digital telah melahirkan peran baru seperti Social Media Admin atau Virtual Assistant. Banyak bisnis kecil hingga menengah (UKM) yang membutuhkan bantuan mengelola Instagram atau membalas email, tetapi tidak mampu menggaji karyawan penuh waktu. Ini adalah side hustle ideal bagi mereka yang terorganisir dan melek digital.
Ketiga, e-commerce dan dropshipping. Beberapa profesional memilih untuk membangun ‘toko’ mereka sendiri di marketplace tanpa perlu stok barang. Meskipun membutuhkan pemahaman tentang pemasaran digital, potensi penghasilan pasifnya sangat menarik bagi banyak orang.
Artikel ini akan membedah kelima side hustle terpopuler saat ini, membandingkan potensi penghasilan, modal awal yang dibutuhkan (waktu dan uang), serta tingkat fleksibilitasnya. Pada akhirnya, side hustle terbaik adalah yang sesuai dengan keterampilan yang sudah Anda miliki dan dapat Anda jalani secara konsisten tanpa mengorbankan pekerjaan utama.

