Read Time:21 Second
AI kini digunakan untuk membuat propaganda digital skala besar.
Deepfake, bot media sosial, dan algoritma mampu memanipulasi opini publik.
Negara dan kelompok politik memanfaatkannya untuk kepentingan masing-masing.
Keunggulannya adalah jangkauan luas dengan biaya rendah.
Namun, dampaknya bisa menghancurkan kepercayaan masyarakat pada informasi.
Beberapa negara mulai mengembangkan regulasi anti-AI propaganda.
Meski begitu, perang informasi AI sulit dihentikan sepenuhnya.
Era baru politik lahir bukan di parlemen, tetapi di server AI.